MASA KELAHIRAN
Ghina dilahirkan di Bandung pada tanggal 14 April tahun 1997 di RS. Hasan Sadikin
dengan berat 3,55 Kg dan tinggi 46 cm pada jam 06.55 WIB. Ghina adalah anak semata
wayang yang di lahirkan oleh pasangan ayah yang bernama Chandra Irpan dan ibu
yang bernama Dewi Kemala. Ghina di lahirkan dalam keadaan normal. Ghina bersuku
lampung panaragan & abung, dan sedikit campuran Ogan.
Ghina di
beri nama “Ghina Efrilia Roza” oleh kedua orangtua-nya. Arti nama itu adalah
Ghina yang diambil oleh buku nama-nama Islam yang mempunyai arti
Kekayaan.Efrilia diberi oleh kakek ghina karena ia di lahirkan pada bulan
April, sebenarnya ibu ghina ingin memberi nama Alifia pada nama tengah ghina
yang berarti anak pertama, tetapi kakek ghina ingin memberi nama Efrilia. Dan
Roza diambil dari nama kedua nenek ghina yang bernama Rosdiana dan Zalzilah.Pada
umur 6 bulan, ghina pernah dibawa kedua orangtua-nya pergi ke Jawa Tengah.
Tetapi di perjalanan ia mengalami demam.
Ghina pernah
tinggal di Bandung selama 2,5 tahun. Ghina adalah orang yang sangat aktif pada
masa kecilnya. Ia sudah bisa berjalan pada umur 1 tahun. Ghina adalah orang
yang ramah, setiap ia duduk di depan teras dan ada orang yang melewati depan
rumahnya ia selalu menyapa orang-orang itu. Ghina pernah hampir jatuh dari
tangga rumahnya, ia juga pernah hampir memakan obat nyamuk&beling sampai-sampai
orangtua ghina kaget.
Ghina
memanggil orangtua nya dengan sebutan “buya” untuk ayahnya, dan “bunda” untuk
ibunya. Saat ghina tinggal di Bandung, ayah ghina bekerja sebagai kontraktor
dan ibu ghina bekerja di RS.Hasan Sadikin. Pada umur 2 tahun ghina sudah bisa
berbicara dan hampir lancar. Setiap pagi sebelum paman ghina pergi kerja,
pamannya selalu menjemput ia untuk mengajak keliling komplek menaiki motor.
Pada umur
2,5 tahun ghina dan keluarga nya pindah ke Lampung, karena ibu ghina ingin
kembali ke kampung halamannya. Awalnya ghina tinggal di Kotabumi karena kedua
pasangan kakek dan nenek nya tinggal disana. Setelah 6bulan tinggal di
Kotabumi, akhirnya kedua orangtua ghina memutuskan tinggal di Bandarlampung.
Pertama tinggal di
Bandarlampung, ia masih mengontrak rumah di gg. Berti no.18, way halim. Dan
ayah ghina bekerja sebagai kontraktor dan ibu ghina sudah menjadi PNS di RS.
Abdoel Moeloek. Setiap sore hari, ghina selalu berkeliling gang rumahnya dengan
menaiki sepeda roda 3 dan di iringi oleh ibu nya.
MASA TK
Pada umur
3,5 tahun ghina dan ibunya ikut serta menemani tante ghina untuk mendaftarkan
kakak sepupu ghina ke TK. Al-azhar 4. Dan dengan lucunya si ghina mendaftarkan
dirinya sendiri ke kepala sekolah. Awalnya kepala sekolah TK itu tidak
memperbolehkan ghina untuk bersekolah karena umur ghina belum cukup. Tetapi ghina
tetap memaksa kepala sekolah agar ia diterima di Tk itu.
Ibu ghina
juga ikut membujuk kepala sekolah, dan memberitahu bahwa ghina sudah pandai
membaca dan menulis. Akhirnya, kepala sekolah pun mengizinkan. Dan ia pun
bersekolah bersama kakak sepupunya.
Minggu
berikutnya, ia pun mulai sekolah di TK. Al-azhar 4. Ia sangat semangat untuk
berangkat ke sekolah. Pada hari pertama sekolah, ia mempunyai banyak teman
baru. Diantaranya egi,dinda,arief. Mereka ber-4 adalah teman sekelas,tepatnya
di kelas A2. Mereka pun sering ermain bersama pada waktu istirahat.
Pada saat TK
B ghina suka bermain masak-masakan dengan temannya yang bernama egi. Ia pun
mempunyai teman baru yang bernama Erik. Tetapi, tidak lama kemudian Erik
pindah ke Bandung.
Pada saat TK pula, ghina
dan sepupunya mengikuti senam pagi setiap hari minggu di McDonalds. Disana ia
juga mendapatkan banyak teman, ia mengikuti senam itu sampai ia memasuki
sekolah dasar.
MASA SD
Pada umur 5
tahun akhirnya ghina dinyatakan lulus TK. Dan ia melanjutkan pendidikannya di
SD Al-Azhar 2. Tetapi, sepupunya melanjutkan ke SDN 2 Rawa Laut. Ghina di
tempatkan di kelas I A, yang memiliki wali kelas bernama Dra.Nurhafifah.
Dikelas itu ghina memiliki teman sebangku yang bernama Charenina.
Setelah 1
semester menjalani KBM di kelas I A, ghina pun berhasil dan mendapatkan
peringkat ke-V dari 47 anak. Setelah libur sekolah, akhirnya ghina mulai
melanjutkan kembali KBM di bangku kelas I semester 2. Ghina lebih giat dalam
belajar dan berlatih. Dan pada akhirnya pun pembagian rapor kenaikan kelas, ghina
berhasil naik 2 peringkat dari sebelumnya.
Setelah
menjalani masa liburan kenaikan kelas, ghina pun melanjutkan KBM nya di kelas
II. Ghina di tempatkan di kelas II A, yang memiliki wali kelas bernama
Dra. Syamsil Nihar. Ghina pun memiliki banyak teman baru di kelas itu. Setelah
menjalani KBM selama 1 semester, ghina menerima rapor dan mendapatkan peringkat
ke-V. Setelah menjalankan masa liburan semester 1, ghina melanjutkan KBM.
Setelah menjalankan KBM di semester II, ghina pun berhasil naik kelas III
dengan peringkat ke IV.
Pada kelas
III, ghina ditempatkan di kelas III B dan memiliki wali kelas bernama bu
Nurjannah. Teman ghina pun bertambah dari pada sebelumnya. Dan pada saat
pembagian rapor semester I ia mendapatkan peringkat yang menurun dari
sebelumnya yaitu peringkat IX. Ghina pun merasa sedih. Ia pun memulai KBM di
semester II, pada saat itu terjadi penggantian wali kelas karena wali kelas
yang lama telah pensiun. Wali kelas baru itu bernama Shanti.Y.F,A.md. dan
setelah menjalankan KBM di semester II, ghina pun tetap mendapatkan peringkat
ke IX. Tetapi ghina tidak pantang menyerah untuk memperbaiki nya.
Saat ghina
memasuki kelas IV SD, ghina dan keluarganya pindah rumah ke Perumahan Tanjung
Raya Permai Blok S no 12A, Tanjung Senang. Pada saat itu juga, si ghina
mengikuti ekstrakulikuler drumband. Dan disana ia memegang alat musik yang
bernama Tenor. Di ekskul itu ghina sangat pandai bermain alat-alat musik
seperti snare,tenor,cymbal,dll. Ghina mengikuti ekstrakulikuler ini sampai ia
kelas VI SD. Ghina juga pernah mengikuti bela diri Taekwondo, ia mengikutinya
setiap hari selasa dan kamis malam di komplek perumahan tempat ia tinggal. Ghina
mengikuti Taekwondo dari kelas IV SD hingga kelas VI semester I. Pada saat itu
ia memilih untuk berhenti karena sudah mau ujian sekolah. Pada kelas VI ghina
menemukan teman-teman yang sangat baik di antaranya Dina Fariza Hayati,Novia
Nisa Fairuza,Annisa Gena Saras Agustia.
Sampai
akhirnya ujian akhir sekolah dan ujian nasional di mulai, ghina sudah merasa
siap tetapi tetap saja masih ada rasa gugup di hatinya. Tetapi hasil ujian itu
memuaskan, ghina mendapatkan peringkat III di kelasnya.Pada saat perpisahan
sekolah, SD Al-azhar II mengadakannya di taman wisata Lembah Hijau. Disana ghina
dan teman-temannya pada menangis karena mereka semua akan berpisah. Dan salah
satu sahabat nya yang bernama Dina Farizha Hayati akan pindah di salah satu
pesantren di Jakarta.
MASA SMP
Pada tahun
2008 ghina resmi di terima di SMPN 1 Bandarlampung, dan ia mendapatkan
peringkat tes yang ke-5. Ghina pun mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa). Ghina
ditempatkan di kelompok C. Ghina pun mempunyai teman baru yang bernama Alicia.
Setelah 3
hari ghina mengikuti MOS, akhirnya ia pun di tempatkan di kelas VII A. Kelas
yang memiliki wali kelas bernama Chairul Anwar dan memiliki siswa 32 orang.
Pada hari pertama mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), ia memiliki teman
duduk yang bernama Fenty Dwi Jayanti. Dan ia pun memiliki teman baru yang duduk
di bangku depan dan belakangnya bernama Lucia Aninditha, Shinta Triaji
Nurayu,Elsa Dinah Risqi,dan Rahmawati
Herdian.
Setelah 1
tahun menjalankan KBM, ia pun naik ke kelas VIII dengan nilai yang memuaskan.
Dan ia pun menjalani liburan di Bandung. Setelah 3 minggu masa liburan, ghina
pun akhirnya melanjutkan KBM. Ia pun di tempatkan di kelas VIII A. Kelas itu
memiliki wali kelas yang bernama Ernawati.
Di kelas itu
ia memiliki teman-teman baru yang bernama Karina gita, Daffany, Dian Widya,
Deanita, Tri Adha,Reynaldi,Fachri, dll. Ia pun kembali sekelas dengan
rahmawati,nitya,meidya, dan azwan. Ghina pun menjalani hari-harinya dengan
senang selama di kelas VIII. Ia memiliki teman-teman yang baik dan kocak.
Setelah 1
tahun menjalani KBM di kelas VIII, ia pun naik ke kelas IX dengan nilai yang
memuaskan. Setelah menjalankan masa liburan, ia pun akhirnya melanjutkan KBM. Ghina
ditempatkan di kelas IX F, yang berwali kelas oleh bu Flora,Ba. Ia pun sekelas
dengan teman-teman yang sangat dekat dengannya. Diantaranya
Grace,Wulan,Afifah,Nitya. Ia pun sebangku dengan Wulan. Ia juga memiliki teman
baru yang bernama Tasya dan Arum. Saat kelas IX ia mengikuti bimbingan belajar
di Al-qolam bersama temannya, Nurin. Ghina pun memiliki banyak teman di luar
sekolah. Diantaranya feby,beny,dan robby. Di tempat bimbel itu pun mereka
bersahabat.
Setelah 1
semester dijalani di kelas IX,ghina pun mengikuti study tour dengan teman-teman
sekolah dan guru-guru nya. Pada minggu ke-2 liburan semester I kelas IX, ghina
pun akhirnya pergi study tour ke Bali-Yogyakarta-Bandung. Ghina mempunyai
banyak pengalaman pada saat study tour. Ghina pun menjadi tambah dekat dengan
teman-teman 1 bis nya.
Setelah
study tour selesai, ghina pun kembali melanjutkan KBM semester II. Pada
semester II, ghina berpindah duduk dengan Tasya Virginia. Dan mulai saat itu
pula hubungan pertemanan mereka menjadi lebih dekat. Hari demi hari, bulan demi
bulan dilalui oleh ghina. Dan pada akhirnya ghina pun menjalankan LUN I. Hari
pertama menjalani LUN ghina merasa gugup, karena ia takut hasilnya tidak
memuaskan. Dan pada akhirnya LUN I selesai, dan hasil LUN diumumkan. Ghina
sangat kecewa,karena hasilnya kurang memuaskan. Tetapi ghina tetap pantang
menyerah, dan ia pun tetap belajar dengan giat.
Dan pada
akhirnya pun LUN II harus dihadapi oleh ghina. Setiap hari ghina belajar dengan
giat, dan pada saat nilai diumumkan ghina pun mendapatkan nilai yang cukup
memuaskan. Tetapi, ghina tetap selalu ingin belajar karena ia tidak mau besar
kepala.
Setelah
menjalani LUN II, ghina menjalani LUN ke III. Dan LUN ke IIII itu pastinya
lebih sulit dari pada sebelumnya. Ghina sangat takut akan mendapatkan nilai
yang tidak memuaskan. Tetapi , ternyata saat nilai ndi umumkan ghina
mendapatkan nilai yang cukup memuaskan.
Setelah
menjalankan LUN, ghina mendaftarkan dirinya ke sekolah RSBI ter-favorit di
Lampung yaitu SMAN 2 Bandarlampung. Dan setelah mendaftarkan dirinya, 1 bulan
kemudian ghina menjalankan UAS dan UN. Dan pada saat hari pertama UN, ghina
merasa gugup. Tetapi, ghina bisa mengatasi kegugupan nya.
Setelah UAS
dan UN selesai di jalankan, ghina dan teman-teman sekolahnya mengikuti acara
perpisahan. Di situ ghina merasa sangat sedih akan kehilangan teman-teman nya.
Dan acara perpisahan pun berjalan dengan sangat mengharukan.
MASA SMA
Ghina di
terima di SMA N 2 Bandarlampung pada tanggal 6 Juli 2011. Sebelum mengikuti
KBM, ghina mengikuti masa pra-MOS&MOS pada tanggal 7-13 juli 2011. Di saat
pra-MOS&MOS ghina mempunyai teman baru yang bernama Feriska Anggrelita dan
Erika Yulianti. Di situ pula ia mendapatkan banyak bekal materi, dan menemukan
hal-hal baru.
Setelah
mengikuti masa pra-MOS dan MOS ghina melihat pembagian kelas, dan ia di terima
di kelas X-8.Di kelas X-8 ghina mempunyai teman baru yang bernama Amira Kusuma
Dewi, amira juga mengekost di rumah tante ghina.
Tetapi
karena sesuatu yang mengharuskan ia untuk pindah kelas, ia akhirnya pindah ke
kelas X-2. Di kelas X-2 ghina mempunyai teman yang berasal dari smpn 1 juga,
yaitu Meutia Martha shabrina. Tetapi tidak lama kemudian, Amira juga ikut
pindah ke X-2. Akhirnya ghina duduk sebangku dengan Amira.
Hari kedua
KBM berjalan, ghina mulai berkenalan dengan teman-teman sekelasnya. Di
antaranya niken,jeska,dhea,irene,fitri,cindikia,dll. Mulai saat itu ghina mulai
dekat dengan mereka sampai saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar