Kamis, 19 Januari 2012

MASA KELAHIRAN 

 Ghina dilahirkan di Bandung pada tanggal 14 April tahun 1997 di RS. Hasan Sadikin dengan berat 3,55 Kg dan tinggi 46 cm pada jam 06.55 WIB. Ghina adalah anak semata wayang yang di lahirkan oleh pasangan ayah yang bernama Chandra Irpan dan ibu yang bernama Dewi Kemala. Ghina di lahirkan dalam keadaan normal. Ghina bersuku lampung panaragan & abung, dan sedikit campuran Ogan.
Ghina di beri nama “Ghina Efrilia Roza” oleh kedua orangtua-nya. Arti nama itu adalah Ghina yang diambil oleh buku nama-nama Islam yang mempunyai arti Kekayaan.Efrilia diberi oleh kakek ghina karena ia di lahirkan pada bulan April, sebenarnya ibu ghina ingin memberi nama Alifia pada nama tengah ghina yang berarti anak pertama, tetapi kakek ghina ingin memberi nama Efrilia. Dan Roza diambil dari nama kedua nenek ghina yang bernama Rosdiana dan Zalzilah.Pada umur 6 bulan, ghina pernah dibawa kedua orangtua-nya pergi ke Jawa Tengah. Tetapi di perjalanan ia mengalami demam.
Ghina pernah tinggal di Bandung selama 2,5 tahun. Ghina adalah orang yang sangat aktif pada masa kecilnya. Ia sudah bisa berjalan pada umur 1 tahun. Ghina adalah orang yang ramah, setiap ia duduk di depan teras dan ada orang yang melewati depan rumahnya ia selalu menyapa orang-orang itu. Ghina pernah hampir jatuh dari tangga rumahnya, ia juga pernah hampir memakan obat nyamuk&beling sampai-sampai orangtua ghina kaget.
Ghina memanggil orangtua nya dengan sebutan “buya” untuk ayahnya, dan “bunda” untuk ibunya. Saat ghina tinggal di Bandung, ayah ghina bekerja sebagai kontraktor dan ibu ghina bekerja di RS.Hasan Sadikin. Pada umur 2 tahun ghina sudah bisa berbicara dan hampir lancar. Setiap pagi sebelum paman ghina pergi kerja, pamannya selalu menjemput ia untuk mengajak keliling komplek menaiki motor.
Pada umur 2,5 tahun ghina dan keluarga nya pindah ke Lampung, karena ibu ghina ingin kembali ke kampung halamannya. Awalnya ghina tinggal di Kotabumi karena kedua pasangan kakek dan nenek nya tinggal disana. Setelah 6bulan tinggal di Kotabumi, akhirnya kedua orangtua ghina memutuskan tinggal di Bandarlampung.
Pertama tinggal di Bandarlampung, ia masih mengontrak rumah di gg. Berti no.18, way halim. Dan ayah ghina bekerja sebagai kontraktor dan ibu ghina sudah menjadi PNS di RS. Abdoel Moeloek. Setiap sore hari, ghina selalu berkeliling gang rumahnya dengan menaiki sepeda roda 3 dan di iringi oleh ibu nya.


MASA TK

Pada umur 3,5 tahun ghina dan ibunya ikut serta menemani tante ghina untuk mendaftarkan kakak sepupu ghina ke TK. Al-azhar 4. Dan dengan lucunya si ghina mendaftarkan dirinya sendiri ke kepala sekolah. Awalnya kepala sekolah TK itu tidak memperbolehkan ghina untuk bersekolah karena umur ghina belum cukup. Tetapi ghina tetap memaksa kepala sekolah agar ia diterima di Tk itu.
Ibu ghina juga ikut membujuk kepala sekolah, dan memberitahu bahwa ghina sudah pandai membaca dan menulis. Akhirnya, kepala sekolah pun mengizinkan. Dan ia pun bersekolah bersama kakak sepupunya.
Minggu berikutnya, ia pun mulai sekolah di TK. Al-azhar 4. Ia sangat semangat untuk berangkat ke sekolah. Pada hari pertama sekolah, ia mempunyai banyak teman baru. Diantaranya egi,dinda,arief. Mereka ber-4 adalah teman sekelas,tepatnya di kelas A2. Mereka pun sering ermain bersama pada waktu istirahat.
Pada saat TK B ghina suka bermain masak-masakan dengan temannya yang bernama egi. Ia pun mempunyai teman baru yang bernama Erik.  Tetapi, tidak lama kemudian Erik pindah ke Bandung.
Pada saat TK pula, ghina dan sepupunya mengikuti senam pagi setiap hari minggu di McDonalds. Disana ia juga mendapatkan banyak teman, ia mengikuti senam itu sampai ia memasuki sekolah dasar.


MASA SD

Pada umur 5 tahun akhirnya ghina dinyatakan lulus TK. Dan ia melanjutkan pendidikannya di SD Al-Azhar 2. Tetapi, sepupunya melanjutkan ke SDN 2 Rawa Laut. Ghina di tempatkan di kelas I A, yang memiliki wali kelas bernama Dra.Nurhafifah. Dikelas itu ghina memiliki teman sebangku yang bernama Charenina.
Setelah 1 semester  menjalani KBM di kelas I A, ghina pun berhasil dan mendapatkan peringkat ke-V dari 47 anak. Setelah libur sekolah, akhirnya ghina mulai melanjutkan kembali KBM di bangku kelas I semester 2. Ghina lebih giat dalam belajar dan berlatih. Dan pada akhirnya pun pembagian rapor kenaikan kelas, ghina berhasil naik 2 peringkat dari sebelumnya.
Setelah menjalani masa liburan kenaikan kelas, ghina pun melanjutkan KBM nya di kelas II. Ghina di tempatkan di kelas II  A, yang memiliki wali kelas bernama Dra. Syamsil Nihar. Ghina pun memiliki banyak teman baru di kelas itu. Setelah menjalani KBM selama 1 semester, ghina menerima rapor dan mendapatkan peringkat ke-V. Setelah menjalankan masa liburan semester 1, ghina melanjutkan KBM. Setelah menjalankan KBM di semester II, ghina pun berhasil naik kelas III dengan peringkat ke IV.
Pada kelas III, ghina ditempatkan di kelas III B dan memiliki wali kelas bernama bu Nurjannah. Teman ghina pun bertambah dari pada sebelumnya. Dan pada saat pembagian rapor semester I ia mendapatkan peringkat yang menurun dari sebelumnya yaitu peringkat IX. Ghina pun merasa sedih. Ia pun memulai KBM di semester II, pada saat itu terjadi penggantian wali kelas karena wali kelas yang lama telah pensiun. Wali kelas baru itu bernama Shanti.Y.F,A.md. dan setelah menjalankan KBM di semester II, ghina pun tetap mendapatkan peringkat ke IX. Tetapi ghina tidak pantang menyerah untuk memperbaiki nya.
Saat ghina memasuki kelas IV SD, ghina dan keluarganya pindah rumah ke Perumahan Tanjung Raya Permai Blok S no 12A, Tanjung Senang. Pada saat itu juga, si ghina mengikuti ekstrakulikuler drumband. Dan disana ia memegang alat musik yang bernama Tenor. Di ekskul itu ghina sangat pandai bermain alat-alat musik seperti snare,tenor,cymbal,dll. Ghina mengikuti ekstrakulikuler ini sampai ia kelas VI SD. Ghina juga pernah mengikuti bela diri Taekwondo, ia mengikutinya setiap hari selasa dan kamis malam di komplek perumahan tempat ia tinggal. Ghina mengikuti Taekwondo dari kelas IV SD hingga kelas VI semester I. Pada saat itu ia memilih untuk berhenti karena sudah mau ujian sekolah. Pada kelas VI ghina menemukan teman-teman yang sangat baik di antaranya Dina Fariza Hayati,Novia Nisa Fairuza,Annisa Gena Saras Agustia.
Sampai akhirnya ujian akhir sekolah dan ujian nasional di mulai, ghina sudah merasa siap tetapi tetap saja masih ada rasa gugup di hatinya. Tetapi hasil ujian itu memuaskan, ghina mendapatkan peringkat III di kelasnya.Pada saat perpisahan sekolah, SD Al-azhar II mengadakannya di taman wisata Lembah Hijau. Disana ghina dan teman-temannya pada menangis karena mereka semua akan berpisah. Dan salah satu sahabat nya yang bernama Dina Farizha Hayati akan pindah di salah satu pesantren di Jakarta.


MASA SMP


Pada tahun 2008 ghina resmi di terima di SMPN 1 Bandarlampung, dan ia mendapatkan peringkat tes yang ke-5. Ghina pun mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa). Ghina ditempatkan di kelompok C. Ghina pun mempunyai teman baru yang bernama Alicia.
Setelah 3 hari ghina mengikuti MOS, akhirnya ia pun di tempatkan di kelas VII A. Kelas yang memiliki wali kelas bernama Chairul Anwar dan memiliki siswa 32 orang. Pada hari pertama mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), ia memiliki teman duduk yang bernama Fenty Dwi Jayanti. Dan ia pun memiliki teman baru yang duduk di bangku depan dan belakangnya bernama Lucia Aninditha, Shinta Triaji Nurayu,Elsa Dinah Risqi,dan Rahmawati Herdian.      
Setelah 1 tahun menjalankan KBM, ia pun naik ke kelas VIII dengan nilai yang memuaskan. Dan ia pun menjalani liburan di Bandung. Setelah 3 minggu masa liburan, ghina pun akhirnya melanjutkan KBM. Ia pun di tempatkan di kelas VIII A. Kelas itu memiliki wali kelas yang bernama Ernawati.
Di kelas itu ia memiliki teman-teman baru yang bernama Karina gita, Daffany, Dian Widya, Deanita, Tri Adha,Reynaldi,Fachri, dll. Ia pun kembali sekelas dengan rahmawati,nitya,meidya, dan azwan. Ghina pun menjalani hari-harinya dengan senang selama di kelas VIII. Ia memiliki teman-teman yang baik dan kocak.
Setelah 1 tahun menjalani KBM di kelas VIII, ia pun naik ke kelas IX dengan nilai yang memuaskan. Setelah menjalankan masa liburan, ia pun akhirnya melanjutkan KBM. Ghina ditempatkan di kelas IX F, yang berwali kelas oleh bu Flora,Ba. Ia pun sekelas dengan teman-teman yang sangat dekat dengannya. Diantaranya Grace,Wulan,Afifah,Nitya. Ia pun sebangku dengan Wulan. Ia juga memiliki teman baru yang bernama Tasya dan Arum. Saat kelas IX ia mengikuti bimbingan belajar di Al-qolam bersama temannya, Nurin. Ghina pun memiliki banyak teman di luar sekolah. Diantaranya feby,beny,dan robby. Di tempat bimbel itu pun mereka bersahabat.
Setelah 1 semester dijalani di kelas IX,ghina pun mengikuti study tour dengan teman-teman sekolah dan guru-guru nya. Pada minggu ke-2 liburan semester I kelas IX, ghina pun akhirnya pergi study tour ke Bali-Yogyakarta-Bandung. Ghina mempunyai banyak pengalaman pada saat study tour. Ghina pun menjadi tambah dekat dengan teman-teman 1 bis nya.
Setelah study tour selesai, ghina pun kembali melanjutkan KBM semester II. Pada semester II, ghina berpindah duduk dengan Tasya Virginia. Dan mulai saat itu pula hubungan pertemanan mereka menjadi lebih dekat. Hari demi hari, bulan demi bulan dilalui oleh ghina. Dan pada akhirnya ghina pun menjalankan LUN I. Hari pertama menjalani LUN ghina merasa gugup, karena ia takut hasilnya tidak memuaskan. Dan pada akhirnya LUN I selesai, dan hasil LUN diumumkan. Ghina sangat kecewa,karena hasilnya kurang memuaskan. Tetapi ghina tetap pantang menyerah, dan ia pun tetap belajar dengan giat.
Dan pada akhirnya pun LUN II harus dihadapi oleh ghina. Setiap hari ghina belajar dengan giat, dan pada saat nilai diumumkan ghina pun mendapatkan nilai yang cukup memuaskan. Tetapi, ghina tetap selalu ingin belajar karena ia tidak mau besar kepala.
Setelah menjalani LUN II, ghina menjalani LUN ke III. Dan LUN ke IIII itu pastinya lebih sulit dari pada sebelumnya. Ghina sangat takut akan mendapatkan nilai yang tidak memuaskan. Tetapi , ternyata saat nilai ndi umumkan ghina mendapatkan nilai yang cukup memuaskan.
Setelah menjalankan LUN, ghina mendaftarkan dirinya ke sekolah RSBI ter-favorit di Lampung yaitu SMAN 2 Bandarlampung. Dan setelah mendaftarkan dirinya, 1 bulan kemudian ghina menjalankan UAS dan UN. Dan pada saat hari pertama UN, ghina merasa gugup. Tetapi, ghina bisa mengatasi kegugupan nya.
Setelah UAS dan UN selesai di jalankan, ghina dan teman-teman sekolahnya mengikuti acara perpisahan. Di situ ghina merasa sangat sedih akan kehilangan teman-teman nya. Dan acara perpisahan pun berjalan dengan sangat mengharukan.


MASA SMA

Ghina di terima di SMA N 2 Bandarlampung pada tanggal 6 Juli 2011. Sebelum mengikuti KBM, ghina mengikuti masa pra-MOS&MOS pada tanggal 7-13 juli 2011. Di saat pra-MOS&MOS ghina mempunyai teman baru yang bernama Feriska Anggrelita dan Erika Yulianti. Di situ pula ia mendapatkan banyak bekal materi, dan menemukan hal-hal baru.
Setelah mengikuti masa pra-MOS dan MOS ghina melihat pembagian kelas, dan ia di terima di kelas X-8.Di kelas X-8 ghina mempunyai teman baru yang bernama Amira Kusuma Dewi, amira juga mengekost di rumah tante ghina.
Tetapi karena sesuatu yang mengharuskan ia untuk pindah kelas, ia akhirnya pindah ke kelas X-2. Di kelas X-2 ghina mempunyai teman yang berasal dari smpn 1 juga, yaitu Meutia Martha shabrina. Tetapi tidak lama kemudian, Amira juga ikut pindah ke X-2. Akhirnya ghina duduk sebangku dengan Amira.
Hari kedua KBM berjalan, ghina mulai berkenalan dengan teman-teman sekelasnya. Di antaranya niken,jeska,dhea,irene,fitri,cindikia,dll. Mulai saat itu ghina mulai dekat dengan mereka sampai saat ini.